Rabu, 24 September 2008

PERPISAHAN

Sebuah momen yang dibenci oleh kebanyakan orang di dunia ini. Sebuah kata perpisahan adalah kata yang pahit bagi kebanyakan orang. Sepahit rasa bratawali, segetir daun sirih dan sepanas bara yang membara semuanya itu terasa menusuk dan menghujam dalan hatiku. Terbayang dalam otak dan fikiranku aka canda dan tawa kita, terbayang olehku suka dan duka kita, terngiang - ngiang ditelingaku akan percakapan dan obrolan kita. Dan yang sangat aku ingat ketika aku sedang dilanda musibah, kalian semua membantuku tuk mengatasi semua persoalan yang aku hadapi. Semua itu nampak jelas di fikiran dan anganku. Kuhela nfasku dalam - dalam dan kupandangi sekitarku. Aku puaskan dulu pandangan dan ingatanku hal ini buat oleh - oleh aku dan bekalku tuk meninggalkan ini semua. Kudatangi dan kudekati semua yang sangat berkesan bagiku selama aku disini. Kutatap dengan dalam, kupeluk dengan erat dan kuberbisik dengan lirih,"Semoga engkau tidak melupakanku dan aku tetap mengingatmu". Kulepas pelukk eratku dan tak kusadari ada butiran air hangat mengalir dipipiku. Air hangat yang sangat menyakitkan hatiku. Segera aku tersentak dan tersadar bahwa aku telah ditunggu. Aku bergegas dan melangkah meninggalkanmu semua dengan isi hati yang tercerai berai. Kuayunkan langkah kakiku dengan tegar dan dengan sedikit senyuman getir kutinggal dirimu. Karena aku tahu dan sadar bahwa perpisahan ini harus terjadi dan tidak bisa dielakan lagi.

Tidak ada komentar: